Web Analytics
Betulkah Sindiran Itu Dapat Diungkapkan Dengan Pengandaian? Salah Satu Pengandaian Yang Diemukan Dalam - MEDIIA INDONESIA

Betulkah Sindiran Itu Dapat Diungkapkan Dengan Pengandaian? Salah Satu Pengandaian Yang Diemukan Dalam

betulkah sindiran itu dapat diungkapkan dengan pengandaian? salah satu pengandaian yang diemukan dalam teks anekdot hukum peradilan adalah bahwa peradilan itu dilaksanakan disuatu negara, bukan di negara kita. pengandaian yang lain adalah?

Jawaban 1:

Betul,,, emnyidnr bisa diungkapkn dengn pengadain

Jawaban 2:

Mungkin dengan majas ^_^ ;;)


Pertanyaan Terkait

Bagaimana struktur dan penjelasan kalimat baku dan tidak baku

Jawaban 1:

Kata baku adalah kata yang digunakan sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang telah ditentukan. sebagai sumber utama bahasa baku adalah Kamus Besar Bahasa Indonesia. Kata baku digunakan dalam kalimat resmi, baik lisan maupun tertulis dengan pengungkapan gagasan secara tepat.
Penggunaan kata baku
1)    Surat menyurat antarlembaga
2)    Karangan ilmiah
3)    Lamaran pekerjaan
4)    Surat keputusan
5)    Perundangan
6)    Nota dinas
7)    Rapat dinas
8)    Pidato resmi
9)    Diskusi
10)    Penyampaian pendidikan
11)    Dan lain sebagainya. Kata tidak baku adalah kata yang digunakan tidak sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang ditentukan. kata tidak baku digunakan dalam bahasa percakapan sehari-hari, atau bahasa tutur. Ada beberapa faktor yang menyebabkan munculnya kata atau bahasa yang tidak baku, yaitu sebagai berikut:
1)    Pemakai bahasa tidak mengetahui bentuk penulisan dari kata-kata yang dimaksud
2)    Pemakai terpengaruh oleh orang yang biasa menggunakan kata tidak baku
3)    Pemakai bahasa tidak baku akan selalu ada karena tidak mau memperbaiki kesalahannya sendiri. Berikut ini contoh kata baku dan kata tidak baku
Kata tidak baku: apotik, pitnah, silahkan, nasehat, metoda, telor, nopember, anggauta, lembab, cinderamata, langganan.
Kata baku: apotek, fitnah, silakan, nasihat, metode, telur, november, anggota, lembap, cenderamata, pelanggan.

Jawaban 2:

Kata baku : kata yang sudah disepakati
tidak baku : kata sehari-hari / tidak disepakati


Senyawa berbentuk gas
pada temperatur biasa apa ?

Jawaban 1:

Maksudnya bagaimana ya? dan ini pertanyaan untuk Kimia atau Bahasa Indonesia. Kalau ditanyakan senyawa berbentuk gas makan senyawa paling sederhana adalah metana yang memiliki simbol . Salah satu fungsi dari senyawa ini adalah untuk mendeteksi kebocoran gas. Dengan menambahkan larutan belerang. 

Senyawa lain adalah Oksigen dengan rumus kimia . Senyawa ini merupakan senyawa penting bagi manusia untuk bernafas dan dihasilkan dari proses foto sintesa tumbuh2an. 


Membandingkan teks laporan dan teks observasi

Jawaban 1:

Teks Laporan = Teks yang melaporkan suatu hal secara rinci
Teks Observasi = Teks yang merupakan pengamatan terhadap suatu hal.
Okay ? @Liwed

Jawaban 2:

Laporan : Teks yang didalamnya dijelaskan dengan detail
Observasi : Teks yang dibuat berdasarkan objek yang diamati

Semoga membantu 🙂
Maaf klo salah


Struktur dan kaidah teks laporan dan observasi…?

Jawaban 1:

Struktur teks observasi :
definisi umum
deskripsi bagian
deskripsi manfaat

maaf yg lainnya ,anis gk tau ^^


Sebutkan contoh jenis – jenis dikusi ?

Jawaban 1:

Seminar, kongres, debat, konferensi bahkan kerja kelompok juga salah satu jenis diskusi dalam belajar..

Jawaban 2:

Diskusi merupakan salah satu bentuk kegiatan wicara.
jenis diskusi antara lain: seminar, training, kongres, konferensi, dll.


Ciri ciri apa sajakah yang menandai teks anekdot?

Jawaban 1:

Ciri-Ciri Anekdot: 1. Tokoh Faktual 2. Memiliki alur/plot 3. Memiliki latar waktu, tempat, dan latar suasana 4. Aspirasi 5. Menyindir

Jawaban 2:

1. Tokoh Faktual 2. Memiliki alur/plot 3. Memiliki latar waktu, tempat, dan latar suasana 4. Aspirasi 5. Menyindir


Contoh dialog teks anekdot tentang sampah

Jawaban 1:

Buanglah sampah pada tempatnya

Jawaban 2:

Buang lah sampah pada tempatnya


buatlah teks dialog yang menggambarkan negoisasi antara seorang pengusaha kain dan pihak perbankan. gambarkan bahwa untuk mengembangkan usahanya pengusaha itu mengajukan kredit kepada bank sebesar Rp 200.000.000,00. Ia menemui kepala bagian kredit untuk bernegoisasi, tetapi pengajuan kreditnya hanya disetujui Rp 150.000.000,00.

Jawaban 1:

Pengusaha : Terima kasih atas kesempatannya bersedia untuk bertemu dengan saya dan berdialog mengenai rencana pendanaan kredit dari Bank terhadap usaha batik saya.
Bank : Terima kasih juga Pak X sudah memilih bank kami sebagai mitra, ada yang bisa saya bantu Pak?
Pengusaha : Saya membutuhkan pendanaan untuk pengembangan usaha saya, saya baru saja melakukan investasi pembelian mesin cetak batik seharga 500 juta. Sejauh ini saya memiliki dana 300 juta dari simpanan saya. Kekurangannya saya harap dapat dibantu oleh Bank anda.
Bank : Berapa lama jangka waktu yang anda inginkan Pak?
Pengusaha : Saya mampu membayar kredit hingga 10 tahun dengan bunga 8% pertahun, bagaimana? 
Bank : Untuk 10 tahun kami hanya dapat memberikan bapak dana 150 juta, namun apabila bapak bersedia meminjam selama 15 tahun dengan bunga 10 % maka kami akan berikan 200 juta.
Pengusaha : Hmm.. itu tidak menguntungkan bagi saya kalau saya meminjam 200 juta dan kena bunga 10 %. Baiklah saya ambil yang 150 juta dengan ketentuan yang tadi bapak sampaikan.
Bank : Terima kasih Pak sudah bersedia meminjam dana di kami. 


Tugas 5 membuat dialog berbentuk teks “anekdot hukum peradilan”

Jawaban 1:

1.gas
2.flip
3.hell
4.of the
5.trips


Apakah cerita pada anekdot itu betul-betul terjadi atau hanya rekaan?

Jawaban 1:

Cerita yang benar-benar terjadi

Jawaban 2:

Betul – betul terjadi